AIRBUS AKAN JUAL 100 PESAWAT KE NEGARA CHINA

JELAJAH TERKINI - Salah satu perusahaan pembuat pesawat tersohor di dunia, Airbus, berencana memasarkan 100 pesawat jet ke China. Dikutip dari Reuters, rencana ini akan dirundingkan dalam trafik Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Beijing pekan depan.

Macron akan berangjangsana ke Beijing pada 8-10 Januari 2018 mendatang didampingi 50 eksekutif perusahaan, tergolong pejabat perencana dari Airbus.

Nantinya, nilai guna penjualan 100 pesawat jet itu akan menjangkau US$ 10 miliar, cocok dengan susunan harga yang diputuskan Airbus. Namun, angka ini dapat meningkat atau berkurang, tergantung perhitungan dari kedua negara tersebut.

Memang, jumlah pesawat belum disepakati, masih akan dibicarakan pada trafik diplomatik tersebut. China melewati China Aviation Supplies Holding Company belum menyerahkan komentar berhubungan rencana pembelian pesawat ini.

Jumlah pesawat belum disepakati dan secara historis bergantung pada negosiasi komersial menit-menit terakhir yang bersamaan dengan trafik diplomatik tersebut.

"Diskusi berhubungan penjualan pesawat memang terus berlanjut, namun kami tidak dapat* mengomentari spekulasi yang ada ketika ini," ujar seorang juru bicara Airbus di China, dilansir dari Reuters, Sabtu (6/1/2018).

Sebelmnya, pada November 2017, Boeing sepakat untuk memasarkan 300 pesawat senilai US$ 37 miliar ke China sesudah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melakukan trafik kenegaraan