TAK DI SANGKAH ALIBABA DULU DI BANGUN DI APARMENT YANG KECIL

JELAJAH TERKINI - Raksasa teknologi Alibaba sekarang jadi perusahaan besar di China. Alibaba pun yang menjadikan Jack Ma di antara orang terkaya di dunia. 

Namun siapa sangka, Alibaba yang nilai pasarnya menjangkau Rp 5.500 triliun ini, dulu mulai dikembangkan di suatu apartemen kecil di Hangzhou, China. 

Dilansir CNBC, Jack Ma dulu tinggal bareng istrinya di apartemen kecil di tahun 1999. Di sana, gagasan Alibaba muncul. Jack Ma bareng teman-temannya tidak jarang* berkumpul, bertukar pikiran soal mengembangkan suatu perusahaan besar. 

Sama halnya dengan Hewlett-Packard, Apple, dan Google yang mengawali usahanya dari suatu garasi kecil di rumah, Alibaba pun lahir bukan dari suatu gedung pencakar langit, atau bangunan dengan kemudahan teknologi yang canggih. Tapi melulu dari suatu apartemen. 

Kini, apartemen di Hangzhou tersebut layaknya suatu situs bersejarah. Banyak orang yang hendak datang ke lokasi ini sebab penasaran dengan sejarah Alibaba. 

Bertahun-tahun lalu, Jack Ma menyimpulkan bahwa dia akan mengantarkan programer terbaiknya, desainer web, dan product manager pulang ke apartemen di mana seluruh dimulai. Harapannya, guna menumbuhkan motivasi dan menginspirasi untuk menciptakan produk Alibaba berikutnya. Terbukti, sejumlah produk Alibaba dikenalkan dari apartemen laksana Alipay, TMall, jjuga Taobao. 

Jika dibanding dengan kantor Alibaba kini yang lebih tidak jarang dibilang kampus Alibaba, apartemen ini belum terdapat apa-apanya. Jelas saja, ini melulu sebuah apartemen 6 kamar sementara kampus Alibaba dipenuhi bangunan-bangunan besar. 

Tapi, sebanyak pekerja Alibaba menyatakan lebih senang bekerja di apartemen, walau di kampus Alibaba fasilitasnya lebih lengkap. 

Di apartemen ini pun ada potret Jack Ma ketika muda bareng rekan-rekannya ketika kesatu kali mengembangkan Alibaba. Ada pun tulisan tangan dia yang diciptakan* 13 Maret 2015 yang bertuliskan 'Inti dari perusahaan ialah untuk tumbuh dan tumbuh'