4 ALASAN CUMA SRI MULYANI YANG COCOK SEBAGAI MENTERI KEUANGAN

JELAJAH TERKINI - Sosok wanita satu ini sempat jadi perbincangan publik beberapa tahun lalu, terkait skandal Bank Century yang memojokkan dirinya. Ia juga sempat menuai kontroversi ketika memutuskan pindah ke Amerika Serikat ketika ditawari menjadi Managing Director untuk Bank Dunia ditengah huru-hara politik yang sedang terjadi saat itu.
Namun meski demikian, Sri Mulyani tetaplah sosok berprestasi yang memang layak untuk kembali menduduki kursi menteri keuangan. Maka tak heran jika Presiden Jokowi memanggilnya untuk ‘pulang kampung’. Bahkan demi berbakti kepada Ibu Pertiwi, Sri Mulyani rela melepas gaji sebesar Rp 8,25 miliar per tahun di Bank Dunia, yang tentu saja berkali-kali lebih tinggi daripada gaji menteri yang hanya berkisar di angka Rp 216 juta per tahun.
Tapi dibalik itu semua, sebenarnya apa alasan paling masuk akal mengapa Sri Mulyani pantas menjabat sebagai menteri keuangan? 


1. Berprestasi dan memiliki rekam jejak yang baik

Sosok Sri Mulyani adalah orang yang berprestasi. Kalo nggak berprestasi, mana mungkin Presiden Jokowi mengundangnya untuk kembali ke Indonesia? Jika tak berprestasi, mana mungkin dia dipercaya menjadi Managing Director di Bank Dunia? Bahkan sosoknya itu pernah masuk majalah Forbes dan dinobatkan sebagai salah satu Asia’s Most Powerful Woman. Bersanding dengan nama-nama besar lain seperti Aung San Suu Kyi dan Yingluck Shinawatra. Ia bahkan menduduki peringkat ke-65 dalam daftar perempuan paling berpengaruh di dunia pada majalah yang sama. 

2. Mampu mendapatkan kepercayaan dari para pengusaha serta investor

Haryadi Sukamdani sekalu ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkapkan bahwa kehadiran Sri Mulyani akan mendapatkan kepercayaan dari para pengusaha. Kinerja Sri Mulyani yang tak diragukan lagi, membuat  banyak pihak menilai kehadirannya dapat menangkal keterlambatan ekonomi. Selain itu, rekam jejak Sri Mulyani juga dinilai dapat menjaring investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Bahkan saat pelantikannya, IHSG melesat naik sebesar 1,16 persen. Tentu saja hal ini merupakan sentimen positif pasar. 

3. Tegas, cepat mengambil keputusan, dan berani berkata “tidak”

Sri Mulyani dikenal tegas oleh pegawai di Kementerian Keuangan. Tak hanya itu, ia juga dikenal cepat dalam mengambil keputusan. Tak heran karena sifat dan karakternya tersebut, Sri Mulyani bisa menjadi wanita pertama yang berhasil menjadi Menteri Keuangan. Sifatnya yang tegas itu juga tak hanya diperlihatkan pada bawahannya, namun juga pada koruptor dan pengusaha-pengusaha nakal. Bukankah untuk membenahi perekonomian Indonesia, kita memang butuh orang-orang seperti ini?


4. Menjadi menteri pertama yang menerapkan ‘reformasi birokrasi’ di kementerian

Ketika menjabat sebagai Menteri Keuangan RI periode SBY, Sri Mulyani menjadikan Kementerian Keuangan sebagai kementerian pertama yang merintis  reformasi birokrasi. Reformasi birokrasi sendiri merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan. Ia mengubah mental pegawai Kemenkeu untuk bersih dari korupsi dan berorientasi melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Ia bahkan mengizinkan KPK untuk mengawasi sistem Direktorat Jenderal Bea Cukai, lho. Keberhasilan reformasi birokrasi di Kemenkeu ini akhirnya mendorong kementerian-kementerian lainnya untuk ikut menerapkannya. Keren nggak, tuh?

Nah, itulah 4 bukti paling masuk akal mengapa Sri Mulyani memang pantas duduk sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia. Rekam jejak yang baik, pengalamannya yang menggunung, serta keberaniannya dalam melawan korupsi memang layak dijadikan contoh. Bukankah orang-orang seperti ini yang memang dibutuhkan Indonesia? Kita sebagai masyarakat Indonesia pun harus bangga memiliki menteri yang kehebatannya diakui masyarakat dunia. Semoga Sri Mulyani bisa mengemban tugas dengan baik. Selamat bertugas Bu!