MENAKUTKAN, ULAR PHITON RAKSASA DI TANGKAP WARGA DTAKALAR

JELAJAH TERKINI - Warga Dusun Jenemattallasa, Desa Lantang, Kecamatan Polong Bangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, gempar sebab* kemunculan ular piton sepanjang delapan meter di pemukiman warga, Selasa 

Diduga powerful ular ini datang dari hutan belantara yang berjarak delapan kilometer dari pemukiman warga.
Ular diperkirakan mencari makanan sebab ditemukan berada di dekat kandang sapi.

Puluhan penduduk pun beramai-ramai menciduk ular itu hidup-hidup dengan memakai kayu dan tangan kosong.

"Panjangnya delapan meter lebih dan besarnya nyaris sama dengan badan orang dewasa," kata Daeng Nakku (40), salah seorang penduduk yang ikut menangkap.

Ular itu selanjutnya dimasukkan ke dalam karung dan akan di berikan pada kebun hewan yang mau memeliharanya.

Sejumlah penduduk setempat menyatakan kerap kehilangan ternak anak sapi sejumlah bulan terakhir. Diduga, ternak dimangsa oleh kawanan ular ini.

"Memang kami di sini tidak jarang kehilangan anak sapi, kami pun tidak tahu jejaknya ke mana. Jadi bisa jadi dimakan sama ular," ujar Daeng Sewang.

Ular Piton di Toilet
Sejumlah penduduk di Kota Townsville, Queensland Utara terkejut mendapati toilet mereka ditembus ular yang menyelinap berkeinginan mencari air. 

Dua ekor ular piton karpet sukses ditarik dari lubang toilet di lokasi tinggal seorang penduduk di Kota Townsville sepanjang dua pekan terakhir.

Relawan penangkap ular di kota tersebut, Elliot Budd dipanggil guna datang ke sebuah lokasi tinggal di Mount Stuart mula bulan ini sesudah seorang empunya toko yang sedang sedang di rumahnya mengejar ada seekor ular sepanjang 3 meter didalam toilet di lantai bawah rumahnya.

Budd mengatakan saat menerima panggilan telepon serupa sepekan sebelumnya dari seorang perempuan yang pun mengaku terdapat seekor ular didalam toiletnya, dia mengira itu melulu lelucon saja.

"Awalnya saya kira itu melulu ulah rekan saja yang berkeinginan mengelabui saya namun ternyata wanita tersebut serius melaporkan eksistensi ular di toilet rumahnya.

"Saya langsung mengunjungi rumah wanita itu dan mendapati seekor ular bergelung didalam toilet rumahnya.”

Budd menuliskan ular piton karpet tersebut perlu dibujuk sejumlah kali sebelum akhirnya inginkan beranjak terbit dari toilet.

"Pada ular yang kesatu, saya darurat harus menanggalkan toilet terlebih dahulu sebab ular itu memang tidak bergeming sama sekali.”
"Sementara pada ular yang kedua, saat saya mendarat disana mayoritas tubuhnya telah masuk ke dalam pipa jadi saya hanya dapat memegang dibagian lehernya saja.”

"Tapi tidak dapat ditarik sebab saya tidak inginkan menyakiti ular tersebut.”

"Akhirnya saya melulu melonggarkan tidak banyak pegangan saya dan ular tersebut akhirnya mau terbit dengan sendirinya.”

Pakar reptil dari Universitas James Cook, Professor Lin Schwarzkopf menuliskan kurangnya intensitas hujan di Townsville memaksa fauna itu lebih kreatif dalam menggali air guna minum mereka.

"Saat ini adalah musim kawin untuk ular sampai-sampai sang jantan berkeliaran dan saat berkeliaran tersebut mereka kehilangan tidak sedikit cairan di tubuhnya dan sebab itulah mereka memiliki keperluan khusus terhadap air,” Kata Professor Schwarzkopf.

"Selama sejumlah waktu ke depan saat kondisi semakin kering (kemarau)– dan tampaknya musim hujan belum bakal datang – kelihatannya akan semakin tidak jarang warga mendapati ular sedang di tempat-tempat yang basah dibanding biasanya.”

Budd menuliskan siapa saja yang mengejar ular di toilet mereka mesti segera menghubungi mereka yang dapat menangani ular.

"Di Townsville ada tidak sedikit relawan penangkap ular jumlahnya puluhan orang."

"Jadi waspada dan tidak boleh lupa menghubungi kami supaya kami dapat datang dan menciduk ular itu* untuk Anda.