JELAJAH TERKINI - Amerika Serikat (AS) sudah mengirim ratusan pasukan eksekutor tujuan penghancuran senjata nuklir Korea Utara (Korut) ke Korea Selatan (Korsel). Namun, pasukan tersebut baru taraf mengerjakan latihan, belum benar-benar bertindak sesuai misinya.
Ratusan pasukan Pentagon ini mulai menjalankan pelajaran “Warrior Strike” bareng pasukan Korsel di Camp Stanely, sebelah unsur utara Ibu Kota Korsel, Seoul. Latihan dibuka sejak Minggu (17/12/2017) dan akan dilangsungkan sekitar sepekan.
Latihan kali ini dipantau oleh pejabat tinggi militer kedua negara, tergolong* Ketua Kepala Staf Gabungan Korsel Jenderal Jung Kyung-doo dan Komandan Pasukan AS-Korea Vincent K. Brooks.
Tanggal dimulainya latihan tersebut bertepatan dengan hari meninggalnya mantan pemimpin Korut Kim Jong-il—ayah Kim Jong-un—akibat serangan jantung 2001 silam.
Dalam suatu surat untuk kepala militer Washington, Menteri Pertahanan AS James Mattis pernah menganjurkan invasi darat ke Korut sebagai satu-satunya teknik untuk menghancurkan senjata nuklirnya.
”Satu-satunya teknik untuk mengejar dan menghancurkan—dengan kepastian yang lengkap—semua komponen program senjata nuklir Korut ialah melalui invasi darat,” tulis Mattis.
Mark Fitzpatrick, Direktur Eksekutif International Institute for Strategic Studies, menuliskan bahwa invasi darat barangkali akan menjadi unsur dari rencana untuk menerbitkan senjata nuklir Korea Utara.
”Bagian urgen dari invasi darat bakal menjadi upaya guna merebut aset nuklir Korut,” kata Fitzpatrick, laksana* dikutip Daily Star, Senin (18/12/2017).
”(AS) tidak akan menantikan terlalu lama sampai sesudah serangan pecah, mereka mesti berjuang merebutnya sebelum digunakan,” ujar dia, mengacu pada senjata nuklir Korut.
AS KIRIM RATUSAN PASUKAN KHUSUS PENGHANCUR NUKLIR KORUT KE KORSEL
Reviewed by Unknown
on
December 18, 2017
Rating:
No comments: